AKSI NYATA MODUL 3.2
AKSI NYATA MODUL 3.2
PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA
WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Ni Luh Sudewi,S.Pd.,M.Pd
SMA Negeri 2 Amlapura
CGP Kab. Karangasem-Bali
LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan selalu menjadi isu sentral dalam penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional. Upaya peningkatan kualitas pendidikan ini menjadi salah satu strategi pokok selain pemerataan kesempatan dan akses pendidikan serta peningkatan relevansi dan efisiensi. Berbicara mengenai kualitas pendidikan maka tak akan lepas dari peningkatan kompetensi dan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di lingkungan sekolah. Guru merupakan unsur yang sangat vital dalam keseluruhan proses pendidikan dan di setiap jenjang pendidikan, khususnya di tingkat institusional dan instruksional. Semua komponen lain, mulai dari kurikulum, sarana-prasarana, biaya, dan sebagainya tidak akan banyak berarti apabila esensi pembelajaran yaitu interaksi guru dengan peserta didik tidak berkualitas. Semua komponen lain, terutama kurikulum akan “hidup” apabila dilaksanakan oleh guru. Begitu pentingnya peran guru dalam mentransformasikan input-input pendidikan, sampai-sampai banyak pakar menyatakan bahwa di sekolah tidak akan ada perubahan atau peningkatan kualitas tanpa adanya perubahan dan peningkatan kualitas guru.
Kementrian pendidikan dan kebudayaan meluncurkan merdeka belajar episode 5 yaitu program guru penggerak. Hal tersebut bertujuan agar tenaga pendidik Indonesia menjadi pemimpin pendidikan di masa depan yang dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk pembangunan nasional. "Guru Penggerak sebagai pendorong transformasi pendidikan Indonesia diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang murid secara holistik sehingga menjadi pelajar Pancasila, menjadi pelatih atau mentor bagi guru lainnya untuk pembelajaran yang berpusat pada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan. Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
Oleh karena itu SMA Negeri 2 Amlapura dalam kegiatan work shop review kurikulum dan penigkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan melibatkan calon guru penggerak yang ada di sekolah untuk memberikan sosialisasi tentang program guru penggerak dan pembelajaran berdiferensiasi untuk mewujudkan pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan murid sebagai wujud merdeka belajar. Melalui kegiatan ini diharapkan banyak guru yang mendaftar sebagai calon guru penggerak, kebetulan karangasem dibuka untuk gelombang keempat. Semakin banyak guru yang menjadi calon guru penggerak maka akan semakin banyak yang terlibat dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila di sekolah.
TUJUAN
Tujuan kegiatan workshop ini adalah:
- Meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan SMA Negeri 2 Amlapura dalam melaksanakan tugas administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan/atau memberikan pelayanan teknis pada satuan pendidikan.
- Meningkatkan kompetensi pendidik SMA Negeri 2 Amlapura dalam pembelajaran dan penilaian dalam menghadapi dinamika perubahan kurikulum 2013
- Menghasilkan Produk Kurikulum SMAN 2 Amlapura yang akan digunakan sebagai pedoman dan acuan untuk tahun pelajaran 2021/2022.
- Menghasilkan perangkat Administrasi Guru tahun pelajaran 2021/2022 semester 1 yang berpihak kepada murid
- Kegiatan workshop yang diadakan dapat meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan SMA Negeri 2 Amlapura dalam melaksanakan tugas administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan/atau memberikan pelayanan teknis pada satuan pendidikan
- Kegiatan workshop yang diadakan dapat meningkatkan kompetensi pendidik SMA Negeri 2 Amlapura dalam pembelajaran dan penilaian dalam menghadapi dinamika perubahan kurikulum 2013
- Dengan diadakan review kurikum akan menghasilkan Produk Kurikulum SMAN 2 Amlapura yang akan digunakan sebagai pedoman dan acuan untuk tahun pelajaran 2021/2022.
- Adanya sosialisasi dari calon guru penggerak yang ada di sekolah diharapkan banyak guru-guru SMA Negeri 2 Amlapura yang mendaftar ikut program guru penggerak gelombang 4.
- Keterlibatan calon guru penggerak dengan memaparkan materi yang diperoleh selama mengikuti program guru penggerak memberikan ruang berbagi informasi, isu konstektual, pengalaman pribadi yang dapat menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan pembelajaran yang berpihak kepada murid.
- Pemaparan pembelajaran berdiferensiasi diharapkan dapat membuka wawasan para pendidik di SMA Negeri 2 Amlapura agar menyusun rencana pembelajaran dengan memperhatikan kebutuhan murid sehingga murid merdeka belajar dan program Kemetrian Pendidikan dan Kebuyaan untuk mewujudkan profil pelajar pancasila bisa kita laksanakan.
- Kegiatan workshop review kurikulum ini dapat meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan SMA Negeri 2 Amlapura dalam melaksanakan tugas administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan/atau memberikan pelayanan teknis pada satuan pendidikan.
- Kegiatan workshop review kurikulum ini dapat meningkatkan kompetensi pendidik SMA Negeri 2 Amlapura dalam pembelajaran dan penilaian dalam menghadapi dinamika perubahan kurikulum 2013
- Melalui pemaparan semua narasumber maka dapat menghasilkan Produk Kurikulum SMAN 2 Amlapura yang akan digunakan sebagai pedoman dan acuan untuk tahun pelajaran 2021/2022.
- Sosialisasi program dari calon guru penggerak tentang program dan tujuan guru penggerak memotivasi guru-guru muda di SMA Negeri 2 Amlapura untuk mendaftar ikut PGP gelombang 4.
- Pemaparan materi pembelajaran berdiferensiasi dari calon guru penggerak dapat menghasilkan perangkat Administrasi Guru tahun pelajaran 2021/2022 semester 1 yang berpihak kepada murid dengan memperhatikan kebutuhan murid untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.












Menginspirasi sekali Bu Dewi 👍
BalasHapusTerima kasih...
HapusTerima kasih sudah berbagi pengetahuan tentang pembelajaran diferensiasi, yang memberikan ruang kepada peserta didik untuk memilih konten materi dan produk mana yang dapat mereka buat. Semoga dapat menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa.
BalasHapusMerdeka belajar...
Hapus