PROGRAM GURU PENGGERAK

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mempersiapkan peluncuran program Guru Penggerak dengan membuka kesempatan bagi widyaiswara, guru, kepala sekolah, dan praktisi pendidikan untuk menjadi fasilitator dan pendamping calon Guru Penggerak. Hasil studi Programme for International Student Assessment (PISA) yang dirilis oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dari tahun ke tahun menunjukkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan peringkat hasil PISA rendah di dunia.

Melihat kondisi tersebut, Kemendikbud melakukan fokus pada peningkatan hasil belajar murid, dan tidak terlepas dari upaya peningkatan kompetensi guru, salah satunya melalui program Guru Penggerak. Program Guru Penggerak dirancang dengan menitikberatkan pada kualitas pelatihan dan pendampingan. Tujuannya agar peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar murid. Tahun ini, Kemendikbud akan merekrut 280 fasilitator dan 560 pendamping. Peran fasilitator dan pendamping akan menjadi kunci dalam memastikan dampak baik dan keberlangsungan program Guru Penggerak. Kemendikbud mengajak para widyaiswara untuk mendaftarkan diri sebagai fasilitator.

Fasilitator berperan dalam memandu proses pelatihan daring, mengumpulkan tugas-tugas peserta, memberi umpan balik dan motivasi, serta memfasilitasi refleksi belajar selama proses pelatihan calon Guru Penggerak. Partisipasi guru, kepala sekolah, dan praktisi pendidikan yang memiliki pengalaman dan mempraktikan merdeka belajar juga didorong untuk mengikuti seleksi sebagai pendamping. Para partisipan tersebut akan berperan sebagai pelatih dan mentor bagi para calon Guru Penggerak. Para pendamping diharapkan dapat menjadi rekan diskusi untuk membantu calon Guru Penggerak dalam mengimplementasikan merdeka belajar di sekolah. Mereka akan memfasilitasi lokakarya bulanan, mencatat perkembangan, dan memberi umpan balik yang konstruktif.

APA ITU GURU PENGGERAK?

Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru. Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila

PERAN GURU PENGGERAK

  • Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya
  • Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah
  • Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah
  • Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
  • Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah

v  Mengapa guru harus menjadi guru penggerak? Guru penggerak diharapkan menjadi pemimpin- pemimpin pendidikan di masa depan yang mewujudkan generasi unggul Indonesia.

APA SAJA YANG DIDAPAT JIKA MENGIKUTI PROGRAM GURU PENGGERAK?

Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Untuk menjadi Guru Penggerak, guru harus mengikuti pendidikan guru penggerak selama 9 bulan. Selama mengikuti proses pendidikan, peserta yang lolos seleksi Program Guru Penggerak akan mendapatkan:

  • Pendidikan Guru Penggerak selama 9 bulan dan pengembangan kompetensi dalam Lokakarya bersama
  • Peningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid
  • Pengalaman belajar mandiri dan kelompok terbimbing, terstuktur, dan menyenangka
  • Pengalaman belajar bersama dengan rekan guru lain yang sama-sama lolos seleksi program guru penggerak
  • Pengalaman mendapatkan bimbingan/mentoring dari pengajar praktik (pendamping) pendidikan guru penggerak
  • Mendapatkan komunitas belajar baru
  • Mendapatkan sertifikat pendidikan 306 JP dan Piagam Guru Penggerak

 Selama pelaksanaan Kemdikbud akan memberikan dukungan berupa:

  •     Selama pendidikan dan pendampingan mendapatkan bantuan paket data untuk pelatihan daring (online)
  •      Biaya transportasi, konsumsi, dan akomodasi jika diperlukan utk pelaksanaan Lokakarya

SIAPA SAJA YANG BISA MENGIKUTI PROGRAM GURU PENGGERAK?

Pada angkatan pertama, kedua, dan ketiga, seleksi program guru penggerak dibuka untuk guru TK, SD, SMP, dan SMA, sedangkan angkatan keempat dan seterusnya akan dibuka untuk guru TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB.

MAMFAAT MENGIKUTI PROGRAM GURU PENGGERAK

Mamfaat bagi guru jika mengikuti program guru penggerak adalah Guru dapat meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Selama pelaksanaan program, guru akan dibimbing oleh instruktur, fasilitator, dan Pengajar Praktik profesional.

MODUL DAN MATERI PROGRAM GURU PENGGERAK

Modul 1: Paradigma dan Visi Guru Penggerak

Topik Pembelajaran

  •       Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia - Ki Hajar Dewantara
  •       Nilai-nilai dan peran Guru Penggerak
  •       Visi Guru Penggerak
  •       Membangun budaya positif di sekolah

Modul 2: Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

Topik Pembelajaran

  •       Pembelajaran berdiferensiasi
  •       Pembelajaran emosional dan sosial
  •       Coaching

Modul 3: Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah

Topik Pembelajaran

  •       Pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran
  •       Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya
  •       Pengelolaan program sekolah yang berdampak pada murid

 Konferensi: Selebrasi, Refleksi, Kolaborasi dan Aksi

Topik Pembelajaran

  •       Menjadi fasilitator kelompok dan fasilitator perubahan
  •       Mengevaluasi proses mentoring bersama mentor
  •       Mempersiapkan rencana berbagi praktik baik

Nah, banyak sekali kan mamfaat ikut program guru penggerak? Marilah kita sebagai CGP terus mensosialisasikan dan mengimbaskan program guru penggerak ini agar ekosistem pendidikan kita menjadi benar-benar berpusat kepada murid (merdeka belajar).

Untuk mewujudkan tercapainya program guru penggerak, mulailah melakukan perubahan dari meninjau kembali Visi dan Misi sekolah kita agar benar-benar berpihak kepada murid sehingga anak-anak didik kita merdeka belajar dan tercipta "PROFIL PELAJAR PANCASILA".

VISI SEKOLAH


VISI MISI SEKOLAH HASIL LOKAKARYA



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembuatan Kesepakatan Kelas

AKSI NYATA MODUL 3.3

AKSI NYATA MODUL 3.2