Postingan

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1. PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN

Gambar
  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1. PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN Oleh: Ni Luh Sudewi,S.Pd.,M.Pd SMA Negeri 2 Amlapura-Bali   1.        Hal yang sudah selaras dengan praktik prinsip Pendidikan yang Memerdekakan Setelah mengikuti PGP angkatan 1, saya mempelajari tentang kesepakatan kelas dan kesepkatan mata pelajaran yang sekarang diganti menjadi keyakinan kelas. Hal ini saya sosialisasikan pada rekan-rekan di sekolah melalui kesmpatan workshop yang diadakan sekolah. Praktik baik ini diterima positif oleh rekan-rekan guru lainnya. Apalagi selanjutnya ada 5 CGP angkatan 4 di sekolah saya yang semakin mendukung praktik baik ini dan dijadikan program sekolah di awal semester. Gambar 1. Kesepakatan Mata Pelajaran Gambar 2. Kesepakatan Kelas   2.     Hal-hal yang tidak selaras terkait praktik prinsip pendidikan yang memerdekakan yang dirasa perlu diubah atau dikembangkan bahkan dihilangkan Terinspirasi dari vid...

Pemahaman Filosofi Pendidikan KHD

Gambar
  Pemahaman tentang filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara yang menjadi landasan transformasi pendidikan Indonesia yang berpihak pada anak, sebagai berikut:  v        Makna dari kata ‘Menuntun’  Pendidikan yang dapat menuntun segala kodrat yang di miliki oleh anak agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Konsep pendidikan ini menjadi sangat esensial karena sesungguhnya pendidikan diharapkan menuntun (bukan memaksakan) kodrat yang sudah ada pada diri anak agar dapat dikelola, dikembangkan dan diberdayakan sehingga dapat memberi manfaat baik bagi dirinya sendiri dan lingkungannya. kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu’ tiada lain ialah segala kekuatan yang ada dalam hidup batin dan hidup lahir dari anak-anak itu karena kekuasaan kodrat. Kita kaum pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan-kekuatan itu, agar dapat memperbaiki lakunya (...

AKSI NYATA MODUL 3.3

Gambar
  LATAR BELAKANG          Resolusi  digital atau industrialisasi saat ini tengah memasuki babak keempat dan disinyalir akan mengubah pola kehidupan manusia secara kontinyu. Salah satunya terjadi pada proses pembelajaran di sekolah. Media pembelajaran saat ini sudah banyak berbentuk digital seperti media pembelajaran berbasis komputer,  software ,  website  hingga video pembelajaran yang terus eksis hingga saat ini.   Riset yang dilakukan oleh lembaga  We Are Social  menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia merupakan sumber daya yang sangat besar dalam mendayagunakan internet. Kemampuan masyarakat Indonesia sudah cukup baik dalam menggunakan teknologi digital. Namun pemanfaatannya masih bersifat hiburan (entertainment). Melihat fenomena tersebut, ada baiknya kita sebagai pendidik memanfaatkan teknologi digital untuk memfasilitasi pembelajaran sehingga tidak lagi bersifat konvensional.      Hadirnya teknolo...
Gambar
Kanvas Strategi Pembelajaran Campuran Merdeka Belajar

AKSI NYATA MODUL 3.2

Gambar
  AKSI NYATA MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Ni Luh Sudewi,S.Pd.,M.Pd SMA Negeri 2 Amlapura CGP Kab. Karangasem-Bali LATAR BELAKANG           Peningkatan mutu pendidikan selalu menjadi isu sentral dalam penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional. Upaya peningkatan kualitas pendidikan ini menjadi salah satu strategi pokok selain pemerataan kesempatan dan akses pendidikan serta peningkatan relevansi dan efisiensi. Berbicara mengenai kualitas pendidikan maka tak akan lepas dari peningkatan kompetensi dan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di lingkungan sekolah . Guru merupakan unsur yang sangat vital dalam keseluruhan proses pendidikan dan di setiap jenjang pendidikan, khususnya di tingkat institusional dan instruksional. Semua komponen lain, mulai dari kurikulum, sarana-prasarana, biaya, dan sebagainya tidak akan banyak berarti...

Hasil Aksi Nyata Modul 1.4

Gambar
LATAR BELAKANG            Indonesia sedang menghadapi masalah lingkungan yang tidak bisa dianggap enteng, yaitu sampah. Bahkan, sampah menjadi permasalahan global. Timbulnya masalah tersebut seiring dengan perkembangan jumlah penduduk. Makin banyak konsumen, makin banyak sampah yang dihasilkan. Perilaku negatif itulah yang membuat masalah sampah menjadi masalah serius.   Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menetapkan target dan program pengelolaan sampah hingga 2025 sebagai upaya mengurangi sampah 30% pada 2025.  Pemerintah provinsi Bali juga menerbitkan pengaturan pengolahan sampah berbasis sumber daya dalam upaya dalam memperbaiki dan melindungi kondisi lingkungan Pulau Dewata.                 Sampah yang dibuang di sembarang tempat baik di daratan maupun di perairan mengakibatkan lingkungan kotor. Selain itu dapat menimbulkan berbagai penyakit. Terj...